Ads 468x60px

Social Icons

Kitab Thabaqat An Nahwiyyin Wal Lughawiyyin


Judul kitab :  Thabaqat An Nahwiyyin Wal Lughawiyyin
Nama penyusun
:  Abu Bakr Muhammad bin Al Hasan Az Zubaidi Al   Andalusy
Tahqiq :  Muhammad Abu Al Fadhl Ibrahim
Cetakan :  Kedua
Penerbit :  Dar Al Ma'arif Mesir




Sekilas tentang kitab :
Thabaqat An Nahwiyyin Wal Lughawiyyin adalah salah satu karya tulis terdahulu yang merupakan referensi pokok dalam biografi ahli Nahwu dan ulama bahasa Arab. Kitab ini disusun oleh Abu Bakr Muhammad bin Al Hasan Az Zubaidi Al  Andalusy (wafat tahun 379 H/989 M). Kitab ini beliau hadiahkan kepada seorang Khalifah Bani Umayyah bernama Al Hakam bin An Nashir.
Az Zubaidi mengawali kitabnya dengan sebuah pendahuluan yang membahas tentang bahasa Arab dan kesalahan-kesalahan yang menodainya setelah tadinya orang-orang menggunakan bahasa tersebut dengan benar menurut tabi'at mereka.
Dalam kitab tersebut Az Zubaidi menggunakan metode yang bagus, di mana beliau membagi para ulama menurut daerah mereka. Beliau memulai dengan menyebut para ulama ahli bahasa Arab dari Bashrah, Kuffah, Mesir, Afrika, kemudian Andalus (sekarang Spanyol). Beliau juga memperhatikan perbedaan antara madzhab, tempat belajar, dan kebangsaan setiap ulama berdasarkan daerah masing-masing.
Bahkan lebih dari itu, beliau mengumpulkan biografi ulama-ulama ahli bahasa Arab dari Mesir, lalu menjadikan mereka berada dalam beberapa tingkatan sesuai dengan masa hidup mereka, bukan menurut tingkat keilmuan mereka. Kadang satu tingkatan beliau jadikan panjang hingga mencapai tiga puluh orang ulama, tetapi kadang ada juga tingkatan lain yang ringkas hanya berisi satu atau dua orang ulama menurut generasi masa hidup mereka.
Ketika penulis membahas tentang ulama dari Bashrah dan Kuffah, beliau menyendirikan ulama nahwu dalam sebuah bab, dan ulama bahasa Arab pada bab yang lain. Beliau tidak menerapkan metode ini pada biografi ulama yang lain. Nampaknya beliau menemui kesulitan dalam mengelompokkan ulama-ulama tersebut dengan metode ini. Dan memang sebenarnya pada perkara itu ada kesulitan seperti ini karena mayoritas ulama Nahwu tentu adalah ulama ahli bahasa Arab. Inilah yang menyulitkan Az Zubaidi sehingga menjadikan beliau meletakkan biografi Abu 'Amr bin Al 'Ula, 'Isa bin 'Umar dan Tsa'lab pada kelompok ulama Nahwu dan juga pada kelompok ulama ahli bahasa Arab. Bisa jadi juga beliau merasa bingung pada biografi Al Khalil sehingga meletakkannya pada kelompok ulama Nahwu dan tidak menyebutkannya  pada kelompok ulama ahli bahasa Arab, padahal Al Khalil termasuk tokoh dari ulama ahli bahasa Arab pula.
Az Zubaidi menyusun kitab ini dengan metode yang simpel, di mana beliau berusaha menyebutkan ringkasan penjelasan-penjelasan kehidupan para ulama, dan membuang banyak hal yang tidak berfaidah. Namun demikian, kadang sebagian biografi yang beliau sebutkan sedikit faidahnya karena tidak lebih dari satu atau dua baris. Bahkan kadang beliau hanya menyebutkan nama ulamanya saja tanpa menjelaskan biografinya.
Az Zubaidi sengaja mendahulukan penyebutan biografi ulama dari Bashrah daripada selain mereka karena ulama dari Bashrah adalah orang-orang yang berada di garis depan dalam ilmu Nahwu, dan mereka pula yang terlebih dahulu menyusun karya tulis dalam bidang tersebut.
Jumlah ulama ahli bahasa Arab dan Nahwu yang biografi mereka disebutkan dalam kitab ini mencapai tiga ratus orang. Di antara mereka ada sekelompok orang-orang shalih dari ulama Al Andalus. Di sinilah letak urgensi kitab ini, di mana kitab ini menyebutkan biografi penting, khususnya dari para ulama di zaman ini.
Kitab ini telah dicetak lebih dari sekali dan telah tersebar, diberi tahqiq dan daftar isi.

Silahkan download kitab tersebut di sini.

Sumber : http://www.almeshkat.net/vb/showthread.php?t=63636