Belajar Bahasa Arab Pasaran (Bag. 6)
Bahasa Arab Fusha adalah bahasa Al Quran Al Karim yang diturunkan kepada Nabi kita, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai petunjuk bagi umat manusia. Bahasa tersebut merupakan bahasa Arab yang paling fasih. Lawan dari bahasa ini Bahasa Arab 'Amiyah (Pasaran). Bahasa Arab Pasaran adalah bahasa yang tidak sesuai dengan aturan-aturan yang ada dalam ilmu Nahwu, di antaranya adalah dalam hal i'rab (perubahan akhir kata). Oleh karena itu, bahasa ini terhitung mudah. Bahasa ini juga diucapkan dengan aksen yang berbeda di antara masyarakat Arab, baik itu dengan pengurangan maupun merubah suatu huruf kepada huruf lain yang mudah untuk mereka ucapkan.
Belajar Bahasa Arab Pasaran (Bag. 5)
Alhamdulillah, dengan taufiqNya kita bisa melanjutkan kembali belajar bahasa Arab Pasaran. Tidak bosan saya ingatkan di sini bahwa walaupun seseorang sudah menguasai bahasa Arab Fusha, tidak sepantasnya dia meremehkan belajar bahasa Arab Pasaran. Sebab, orang-orang –terkhusus pendatang- yang biasa menggunakan bahasa Arab Pasaran di Arab Saudi dan sekitarnya biasanya tidak faham jika diajak bicara dengan bahasa Arab Fusha. Padahal mau tidak mau, kita akan bermuamalah dengan mereka ketika berada di sana.
Pada tulisan sebelumnya kita telah belajar daftar bahasa Arab Pasaran tentang barang-barang yang berada di kamar tidur, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Kali ini kita akan belajar tentang makanan, minuman, dan sayur mayur.
Belajar Bahasa Arab Pasaran (Bag. 4)
Pada tulisan sebelumnya kita telah belajar daftar bahasa Arab Pasaran untuk bagian-bagian rumah, perkakas rumah, dan barang-barang yang ada di ruang tamu. Kali ini kita akan belajar tentang barang-barang yang berada di kamar tidur, ruang makan, dapur, dan kamar mandi.
Sama seperti bagian sebelumnya, bahwa sebagian besar bahasa Arab pasaran dalam bab ini sama dengan bahasa Arab Fusha.
Belajar Bahasa Arab Pasaran (Bag. 3)
Belajar Bahasa Arab Pasaran (Bag. 2)
Seorang A'jami (non-Arab) yang akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, baik itu untuk menunaikan ibadah haji, umrah, belajar maupun bekerja, tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan bahasa Arab Fusha yang dia miliki. Sebab, ada sebagian orang di sana -khususnya dari kalangan pendatang- yang tidak faham bahasa Arab Fusha. Yang mereka fahami dan gunakan dalam percakapan sehari-hari adalah bahasa Arab 'Amiyah (Pasaran). Mayoritas dari mereka adalah sopir taksi, pelayan toko, penjaga masjid, para pedagang, dan sebagainya. Dan mau tidak mau, kita harus bermuamalah dengan mereka ketika kita berada di sana. Oleh karena itu, belajar bahasa Arab Pasaran termasuk hal yang tidak sepantasnya diremehkan.
Belajar Bahasa Arab Pasaran
Bahasa memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab bahasa merupakan salah satu ikatan terkuat yang menghubungkan suatu individu atau masyarakat. Dengan bahasa, seseorang dapat mempertahankan hubungannya dengan masyarakat tempat dia dilahirkan dan hidup di situ. Bahasa memiliki banyak ragam dan digunakan di berbagai negara. Di antara bahasa tersebut adalah bahasa Arab yang banyak digunakan di Jazirah Arab.
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa bernilai tinggi yang tetap terjaga sampai sekarang. Di dalamnya terdapat bermacam-macam dialek yang berbeda di antara kabilah-kabilah Arab. Secara umum dapat disimpulkan bahwa bahasa Arab terdiri dari dua jenis, yaitu bahasa Arab Fusha (Baku) dan 'Amiyah (Pasaran).
Langganan:
Postingan (Atom)